Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Maret 2014

Kunci Sukses Wirausaha

Berwirausaha tidak semudah kelihatannya. Banyak orang yang memutuskan untuk membuka usaha sendiri lalu menjalankannya. Ada sejumlah sifat yang semestinya dimiliki seorang pengusaha sehingga sukses dalam mengembangkan usaha yang dijalankannya. Berbagai sifat tersebut akan membawa pengusaha dalam kesuksesan jika sifat tersebut melekat dalam diri pengusaha. Salah satunya adalah jujur.

Kejujuran adalah landasan moral wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku pada kehidupan yang bersifat kompleks, kejujuran tentang karakteristik produk dan jasa yang ditawarkan, bersikap jujur mengenai promosi yang dilakukan, dan kejujuran terhadap kegiatan terkait dengan penjualan produk. Kejujuran merupakan salah satu kunci sukses wiraswasta yang sangat penting.

Ada sebuah kisah pada jaman dahulu kala, dinegeri entah berantah banyak pedagang yang ingin meraup keuntungan dengan menghalalkan segala cara. Yaitu dengan memasukkan batu-batu kecil kedalam beras kemudian dimasukkan kedalam karung beras.

Banyak pembeli yang kecewa dengan para pedagang seperti itu, rupanya pembeli tidak punya pilihan karna semua pedagang melakukan hal yang sama yaitu memasukkan batu-batu kecil kedalam beras. Maksud dari perbuatan curang itu tidak lain untuk menekan ongkos produksi dengan ditambahnya batu-batu kecil maka beras tidak sampai dengan 1 liter dan para pedagang menjualnya dengan harga 1 liter.

Dalam situasi seperti ini, ada pedagang yang jujur melihat peluang untuk mengambil pasar yang terbuka lebar. Yaitu dia membeli beras dari pedagang yang berlaku curang kemudian dia bersihkan batu-batu kecil yang ada di dalam beras. Kemudian dia jual dengan harga tinggi.

Pedagang yang berlaku curang berfikir, bahwa si pedagang jujur ini akan tidak akan laku beras yang ia jual karna harga yang cukup tinggi. tapi pasar berkata lain, justru dengan tidak repot harus membersihkan batu-batu kecil yang ada di dalam beras para pembeli rela membeli dengan harga yang cukup mahal.
Kejujuran adalah kepercayaan yang harus dijaga selama kita berwirausaha.

Uang bukan segala-galanya. Ada peribahasa yang berbunyi “Uang Hilang Masih Bisa Dicari, Kepercayaan Hilang Susah untuk direbut kembali”. Walhasil, pedagang yang jujur ini memetik buah yang manis dari perbuatan jujurnya.

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN

leadership atau kepemimpinanDalam sebuah bisnis usaha kecil dan menengah, kerapkali antara pemimpin dan manajer dikerjakan oleh satu orang yaitu pemiliknya. Pada tahap awal, peranan pemilik untuk menjadi pemimpin sekaligus manajer adalah sah-sah saja, namun pada tahap perkembangan yang lebih lanjut pemilik harus menjadi pemimpin yang fokus pada pengarahan usaha kedepan, memberikan dorongan untuk majunya perusahaan, bukan berkutat pada hal-hal teknis manajemen.

Kemampuan multidimensi pelaku usaha kecil memang harus mumpuni, karena kemampuan leadership yang kuat dan didukung kemampuan manajemen usaha kecil yang baik, akan menjadi faktor penting dalam keberhasilan suatu usaha. Kepemimpinan dan Manajemen merupakan dua hal yang terkadang dicampuradukkan oleh banyak orang, menganggap bahwa kepemimpinan dan manajemen adalah sesuata yang sama. Padahal kempemimpinan dan manajemen adalah dua hal yang berbeda. “Manajemen adalah melakukan sesuatu dengan benar, sedangkan Kepemimpinan adalah melakukan hal-hal yang benar”.

imagesManajemen adalah sesuatu hal yang sifatnya teknis, sedangkan kepemimpinan adalah sesuatu yang sifatnya konseptual dan visioner. Manajemen, berkaitan dengan bagaimana mencapai sesuatu, kepemimpinan berkaitan dengan apa-apa yang akan dicapai. Meskipun kita telah menerapkan manajemen yang benar pada bisnis kita, belum tentu akan mencapai keberhasilan jika kepemimpinan tidak dijalankan dengan baik.

Maka untuk menganalisa keberhasilan suatu usaha, perlu dikaji dua faktor tersebut. Jika seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan mengambil keputusan untuk memproduksi sebuah produk tanpa didasari pertimbangan-pertimbangan apakah produk tersebut dapat diterima pasar atau tidak, sudah usang atau belum, meskipun para manajer melakukan strategi prudiksi sebaik-baiknya, tetap saja tidak akan memberi keuntungan bagi usaha.

Pemimpin bisa menjadi motivator bagi pekerja/karyawan, manajer lebih cenderung menjadi koordinator dalam aktifitas usaha bisnis

Iwan Haryono
Sumber: MAJALAH ELSHINTA/NOVEMBER 2012/TAHUN IV

10 Kelebihan Usaha Kecil Yang Menguntungkan

Banyak orang mulai merintis usaha. Bagi yang tak punya banyak modal alias minim modal, mereka akan memulainya dengan usaha kecil. Tak perlu berkecil hati walau memulai dengan usaha kecil-kecilan. Sebab usaha jenis ini pun memiliki keunggulan dan kelebihannya sendiri dibanding usaha yang telah mapan. Terbukti juga banyak kisah sukses mengenai usaha kecil di sekeliling kita. Usaha itu kemudian terus bertumbuh dan berkembang sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang.
Apa sajakah kelebihan usaha kecil yang menguntungkan?
  1. Modal minim. Jelas, modal yang dibutuhkan tidak banyak. Berapa banyak? Mungkin dari ratusan ribu sampai ratusan juta masih terhitung usaha kecil. Namun, pendapat saya, kecilnya modal bukan alasan untuk tidak segera ACTION mulai usaha. Seberapa pun modal yang dimiliki, anda bisa segera memulai usaha sendiri. Apalagi di bisnis internet, modal yang kecil bisa dikembang-biakkan sampai mendapatkan income yang sangat besar.
  2. Tahan banting. Usaha kecil memiliki kemampuan untuk bertahan. Terbukti di masa krisis lalu, usaha kecil tetap survive dan mampu membantu menggerakkan ekonomi bangsa. Sifat tahan banting dari usaha kecil ini memang sejalan dengan karakter enterpreneur yang melekat pada diri pemilik usaha.
  3. Cepat ACTION. Sebab anda pemilik usaha kecil, maka tak perlu tunggu lama untuk ambil keputusan. Andalah sang decision maker. Anda pengambil keputusan apa saja yang harus di-ACTION-kan untuk memajukan usaha anda. Kecepatan ACTION itu juga bermanfaat dalam merespon kebutuhan pasar yang terus berubah.
  4. Lebih fokus pada konsumen. Usaha kecil biasanya lebih fokus dalam melayani konsumen. Mereka kenal siapa pelanggan A, siapa pelanggan B. Karena mengenal pelanggan lebih baik, membuat sebuah usaha kecil juga mampu melayani mereka dengan lebih optimal.
  5. Penuh tantangan. Memulai usaha kecil penuh dengan tantangan. Bukan berarti usaha besar tak ada tantangannya. Tapi usaha kecil dengan segala macam keterbatasannya, mesti berjuang untuk bisa survive. Mesti memikirkan dan melakukan banyak hal, yang terkadang banyak tugas dirangkap oleh pemilik usaha.
  6. Mudah beradaptasi. Karena tidak berhirarki panjang seperti usaha besar, usaha kecil punya kemampuan adaptasi yang tinggi. Kondisi pasar yang berubah, bisa dengan cepat diendus dan diselaraskan dengan usahanya. Inovasi-inovasi baru, sekecil apapun itu, biasanya muncul dalam kondisi tersebut.
  7. Ikut menggerakkan ekonomi masyarakat. Dari menyerap lapangan kerja sampai ikut menggerakkan ekonomi sekitar, usaha kecil berperan penting. Usaha jenis ini menjadi motor pertumbuhan ekonomi di lingkungannya.
  8. Inovasi. Usaha kecil biasanya sarat dengan inovasi dalam mengembangkan bisnisnya. Inovasi itu dilakukan dalam pengembangan produk, pemasaran, atau aspek internalnya. Inovasi juga lebih lebih mudah dilakukan ketimbang di usaha besar yang biasanya memiliki struktur organisasi dan proses kerja yang kompleks.
  9. Fleksibel. Usaha kecil punya sifat fleksibel. Ini membuatnya mampu menyesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi. Daya lentur usaha kecil ini yang membuatnya mampu bertahan dalam persaingan usaha.
  10. Kebebasan. Bagi pemilik usaha kecil, kebebasan adalah hal yang paling didambakan. Bebas mengatur bagaimana strategi usahanya, bebas untuk mengambil keputusan terbaik bagi usahanya, serta disertai tanggung jawab untuk menanggung segala resikonya.
Dalam setiap usaha yang dijalankan, pasti ada resikonya. Bisa berhasil, bisa gagal. Tapi pesan saya
Jangan pernah takut dengan kegagalan. Kegagalan itu tak seseram yang anda bayangkan. Kalaupun gagal, anda akan petik banyak pelajaran darinya. Dan menurut saya, masih jauh lebih baik menantang diri untuk mulai usaha sendiri agar sukses; dibanding takut pada kegagalan dan tak melakukan apa-apa selain menyembunyikan wajah di bawah selimut karena kalah oleh ketakutan anda itu.

Salam ACTION!


-Joko Susilo-

Senin, 03 Maret 2014

Waspadai 14 Hal Ini Jika Anda Tidak Ingin Gagal Dalam Berbisnis



Pengusaha yang ingin sukses harus berani gagal,  berani gagal adalah sebuah kayakinan bahwa di dalam bisnis segala bentuk pembelajaran bisa saja terjadi. 

Anda bisa mendapatkan pengalaman dari ilmu-ilmu yang Anda dapatkan dari seminar, buku, atau dari kegagalan yang Anda lakukan.
 
Ketika memulai usaha, banyak pengusaha pemula yang mengurungkan niatnya karena takut gagal. Ketika memulai, banyak pengusaha yang tidak mau melanjutkan passionnya dalam bisnis, juga karena takut gagal (lagi).  Keadaan ini seringkali membuat kita jadi menyalahkan diri kita sendiri dan mudah menyerah.
Padahal sejatinya, kegagalan itu tidak hanya datang dari diri kita sendiri. Kegagalan bisa juga datang  dari orang lain (ditipu orang lain, karyawan, dikhianati,dll). Ataupun gagal yang disebabkan oleh alam (ruko atau bangunan kebakaran, dll).
 
Melalui beberapa sumber, saya coba merangkum jenis-jenis kegagalan yang sering ditemui oleh pengusaha pemula, semoga bisa jadi pembelajaran buat Anda semua.
 
  1. Gagal dalam memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, sehingga terjadi campur aduk dalam pembukuan usaha. Sehingga seringkali berakhir dengan habisnya uang usaha yang digunakan untuk membiayai kebutuhan pribadi si owner.
  2. Gagal mengantisipasi keterlambatan bayar. Ini menyebabkan cashflow bisnis menjadi tidak stabil karena produktivitas akan turun dan biaya operasional menambah.
  3. Terlalu cepat membuka cabang. Bisnis belum stabil, SOP masih belum dibuat, namun tergiur oleh ajakan orang lain untuk segera memultiplikasi bisnis melalui cabang baru. Hati-hati ya. 
  4. Kekurangan modal. Banyak pengusaha pemula yang langsung memulai usaha dari usaha dengan dana besar, akhirnya mereka tersentak ketika bertemu saat dimana modal yang mereka punya masih kurang untuk operasional atau investasi bisnis. 
  5. Gagal dalam memilih partner. Biasanya bertemu dengan partner yang tidak jujur atau tidak mempunyai komitmen yang sesuai dengan visi yang dibuat. 
  6. Gagal dalam menjual. Bisa banyak hal yang menyebabkan. Intinya, besar penjualan yang dihasilkan tidak mencukupi untuk membiayai bisnis (rugi). 
  7. Bisnis tidak sesuai passion. Memiliki bisnis namun di bidang yang tidak disukai, tidak ada jaminan bahwa berbisnis di bidang yang tidak disenangi berarti tidak baik, hanya saja jika Anda bisa melakukan sesuatu yang Anda senangi dan menghasilkan, kenapa tidak. 
  8. Ekspansi yang terlalu cepat. Bisnis yang satu belum berkembang secara maksimal, sudah membuat bisnis yang baru. 
  9. Tidak fokus. Mengerjakan banyak hal, banyak aktivitas dan tanggung jawab, sehingga yang terjadi adalah lahirnya bisnis yang tak punya arah. 
  10. Menyepelekan masalah legal. Tidak membuat surat perjanjian yang jelas mengenai hak dan kewajiban. Salah satu hal yang rentan menjadi masalah adalah bisnis yang memiliki beberapa founder ketika menyangkut pembagian keuntungan antar founder. 
  11. Produk tidak berkualitas. Mempunyai ide yang masih prematur, akibatnya ketika di lempar di pasar mendapat respon yang kecil, atau bahkan tidak sama sekali. Ingat, pertajam diferensiasi bisnis terlebih dahulu sebelum memasuki pasar. 
  12. Leadership. Sebagai seorang owner Anda harus punya leadership yang bagus terhadap keputusan-keputusan yang Anda ambil. 
  13. Tidak beradaptasi. Kemajuan teknologi dan munculnya layanan e-commerce menjadikan web atau online store jadi salah satu syarat dalam bisnis Anda. Anda harus cepat beradaptasi. 
  14. Tidak menjaga pelanggan. Banyak pebisnis yang hanya berfokus untuk mencari pelanggan baru, bukan fokus menjaga pelanggan lama. Padahal dari beberapa riset, besar investasi yang dikeluarkan untuk mencari pelanggan baru, jauh lebih besar daripada menjaga pelanggan yang lama.
 
Yang terpenting dari semuanya adalah berani gagal dan berani bangkit dari kegagalan. 
 
Sumber
http://portalpengusaha.com/bisnis/waspadai-14-hal-ini-jika-anda-tidak-ingin-gagal-dalam-berbisnis
Credit Picture : www.bloggerlelaki.com

 

Jual Bubuk Cincau Hitam | Grass Jelly Powder

Anda cari supplier yang jual cincau hitam termurah untuk tambahan topping minuman bubble drink, boba brown sugar, es cappucino cincau, jelly...